cuma aku?!

takut jatuh cinta [lagi].

takut kembali meredam kecewa atas sesuatu yang kukira harap.

takut [lagi-lagi] salah mengartikan perlakuan seseorang padaku.

takut membuat hatiku menggantungkan harap terlampau jauh hingga ke langit.

 lalu aku mulai tak bisa membedakan.

mana yang benar.

mana yang tidak.

terkesan semuanya kini terlihat palsu di mataku.

semuanya kini terlihat hanya sebuah hal biasa,

lambang kebaikan hati,

yang belum tentu dilakukan dengan hati.

aku jatuh.

jatuh karena cinta-cinta sebelumnya.

hanya meninggalkanku dengan serpihan harap,

 yang sengaja dibawa padaku,

lalu dibiarkan.

aku tak lagi percaya,

bahwa semua itu benar-benar ada.

apa aku begitu mahir berfatamorgana?!

hingga berulang jatuh pada perasaan yang sama?!

bodoh!

semacam cuma aku....

yang pernah merasa begini.