angin senja ini beruntun menghembuskan tanya-tanya risau dari hatimu.
lalu memintaku segera menitipkan jawab kepadanya.
terlihatkah sebentuk senyum dalam hatiku?
tidak!
aku tahu itu.
jika aku meminta angin sejenak menikmati suguhanku,
dan memberi sedikit waktu untuk menegaskan arti senyum dalam hatiku,
akankah ia mengabulkannya?
karena angin selalu menghampiriku sekilas lalu,
ia pun pergi tanpa menggamit jawab atas tanya yang dibawa saat kedatangannya.
dan ia melewatkan sesuatu untuk disampaikan padamu.
ada rindu,
yang diam-diam tersenyum.
tersapa rindu yang tersembunyi, dalam tanya dari hatimu.
No comments:
Post a Comment
reaLLy happy to save your comment[s]...
^.^