Untuk Sesuatu, yang Kau Sebut Tawa

Secepat itukah waktu berjalan?

Saat tawa yang kemarin ramai bersuara, kini berubah menjadi rinai bernama kenangan.

Aku masih ingin mendekap kisah itu, tak peduli betapa berbedanya bentuk kehadiran mereka.

Launching LOC

 

Inspirasiku

“Seperti biasa, lagu yang bagus.”

Aku tersenyum. Senang rasanya mendengar pujian itu darinya.

“Masih ada satu lagi. Mau dengar?” tanyaku.

“Pasti dong. Ayo main.” Dia mendekat, dan berdiri bersender pada pianoku.

Aku tak suka kalau dia berdiri disitu saat Aku bermain piano. Kau tak tahu kan bagaimana gugupnya?

Musical Event

event-event musik kenangan...

dengan mereka,,

dengan instrument-ku,,

dan kisah yang tak kan hilang..

:)

[Telat] Nonton Futsal

Nostalgia SMA [Buku 1]

Sore Ber-award

Aku Menyimpan Sugestimu

Kupandangi topi kesayanganku. Topi yang selalu kupakai saat akan bermain piano. Pernah sekali aku lupa memakainya. Resitalku berantakan. Aku seperti tak bisa berfikir tanpa mengenakannya.

Bunda, Aku sudah 21 Tahun

Kepercayaan orangtua adalah segala-galanya bagiku. Karena itulah, aku selalu berusaha menjaganya. Menghindari tempat-tempat yang mereka larang untuk didatangi, juga menghindari kegiatan yang mereka anggap tidak penting.

Tapi, apakah kepercayaan itu selalu berarti melarang melakukan sesuatu?

Cerita Kecil dari Lagumu

Tak kan pernah lupa pada lagu ini.
Ingat?
Karenanya kita bertemu.

Kado 21 Tahun

senangnya kalo dapet kado.
apalagi kalau kadonya berhubungan sama apa yang kita suka.
a BIG THANKS for you all
^^

Bakti Sosial pertama FMers Palembang