sedikit meracau tentang Ibu

coba sebutkan arti Ibu daLam hidupmu.!

kupikir tak akan cukup dituLis daLam 140 karakter,
1 haLaman,
bahkan 10 Lembar HVS.
tapi terkadang,
kaLo mengangkat tema "Ibu" suka "speechless"..

===========================

Ibu seperti punya mata hati yang terhubung dengan hatiku.
seperti bisa membacanya,
saat ada sesuatu yang tak tampak tapi begitu mengusikku.

Ibu tak pernah dendam.
Sekalipun Ibu marah sampai mengamuk,
tak Lama Ibu akan kembaLi memeLukku.

Ibu tak akan bisa tidur nyenyak saat Aku atau Adikku sakit.
tapi Aku sering tak bisa menahan kantuk saat menemani Ibu yang sedang sakit.

Ibu seLaLu mengerti masaLahku.
katanya, "karena duLu Ibu juga pernah begitu."

Ibu selalu memperhatikan tiap detaiL kebutuhanku.
Termasuk haL yang jarang dibutuhkan,
tapi bisa menjadi begitu penting saat akan digunakan.

kaLo jaLan-jaLan dengan Ibu,
orang sering menyangka Ibu pergi dengan adiknya.
Ini berarti Ibu yang awet muda, atau Aku yang muka tua.? :p

Ibu suka meLarangku untuk meLakukan beberapa haL, dengan aLasan "beLum waktunya".
Terbukti.!
saat 'waktu' itu datang,
Ibu dengan mudahnya mengizinkanku meLakukan semuanya.

Ibu ingin diperhatikan.
Walau tak pernah dikatakan,
tapi sikapnya yang menyadarkanku.
Sikap isengnya meneLeponku saat Aku sibuk sendiri di kamarku
[padahaL jarak kamar kami begitu dekatnya, dan Ibu bisa saja berteriak untuk memanggilku ke tempatnya],
atau sikap manjanya meminta dibuatkan kopi.

Ibu selalu menangis terharu,
saat Aku dinilainya bisa melakukan hal yang tak disangkanya bisa kuLakukan.

Aku suka saat Ibu bercerita masa keciLku.
Saat Ibu menceritakan detik-detik kelahiranku.
Tentang masa bodohku, yang kemudian diubahnya menjadi pintar.
Tentang masa nakalku, yang selalu dimaafkannya.

Ibu tak pernah berhenti mencintaiku.
Tak akan pernah,
dan itu pasti.!
Aku pun tak akan pernah berhenti mencintainya.

Begitulah Ibu,
bagaimanapun sifatnya,
bagaimanapun caranya menyampaikan nasihat,
bagaimanapun sikapnya yang mungkin tak bisa dimengerti,
semuanya diLakukan karena satu haL, SAYANG.
Kita adalah hartanya yang paLing berharga,
yang dihargai Lebih mahaL dari Ibu menghargai nyawanya sendiri.
Sayang Ibu itu karunia, anugerah, keberuntungan,
kenikmatan dunia yang bisa menuntun kita merasakan surga.

===========================

kata "Selamat Hari Ibu" dengan kecupan mesra di pipinya,
mungkin akan membawa senyum yang disimpannya entah sampai kapan.
Hanya sebuah kata,
yang sedikit menunjukkan kita mengingat HARInya.
Ibu sangat menghargai itu.